Review Social Entrepreneur

Fajri Mulya Iresha

Fajri Mulya Iresha adalah seorang pencetus ZWI atau yang lebih dikenal sebagai Zero Waste Indonesia. Dengan idenya tersebut Fajri berhasil meraih penghargaan DSEA 2015 dan juga menjadi peraih pilihan favorit masyarakat Indonesia. Zero Waste Indonesia sendiri adalah sebuah lembaga pengelola sampah dimana sampah dikumpulkan menjadi satu pada suatu lahan tertentu dan kemudian dilakukan proses pengolahan lebih lanjut agar dapat dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Jadi secara garis besar ZWI adalah suatu program untuk mendaur ulang sampah terutama sampah plastik yang memiliki nilai jual rendah dan tentunya memiliki tingkat pencemaran lingkungan yang tinggi akibat sulitnya untuk diuraikan menjadi suatu produk baru dengan nilai jual yang tinggi.

ZWI sendiri bermula dari keprihatinan Fajri dengan lingkungan sekitar yang tergolong sangat tercemar oleh sampah. Menurutnya sampah sendiri memiliki nilai ekonomis apabila dapat dikelola dengan baik. Seharusnya sampah tidak hanya dibiarkan berserakan dan diproses sebagai barang yang tidak memiliki nilai jual. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi pemantik Fajri untuk membuka usaha daur ulang sampah. ZWI sendiri berdiri pada tahun 2013, pada awalnya ZWI dibangun di area rumah kontrakan yang ditinggali oleh Fajri namun setelah berjalan beberapa waktu, banyak warga yang protes karena daerah sekitar kontrakan menjadi banyak nyamuk. Oleh karena hal tersebut Fajri dan rekan-rekannya kemudian berinisiatif untuk menyewa sebidang lahan yang masih berada disekitar rumah kontrakan namun berlokasi jauh dari rumah warga.

Sampah yang digunakan sebagai bahan material utama daur ulang didapatkan dari bank sampah yang telah menjalin kerja sama dengan SWI. Namun mayoritas sampah yang diterima masih berasal dari lapak pemulung. Hingga sekarang ini kira-kira CV SWI dapat mengolah sekitar 200 kg sampah perhari, dan memiliki omset perbulan mencapai 30 juta. Tapi nilai tersebut masih sering berubah-ubah karena memang harga plastik di pasaran yang sangat fluktuatif. Untuk pengembangan lebih lanjut Fajri juga berniat untuk mengatasi permasalahan sampah organik. Oleh karena itu Fajri membuat suatu tim riset untuk melakukan penelitian mengenai kompos yang dapat dijadikan filter air untuk limbah. Selain membentuk tim riset Fajri juga membentuk tim impak dan juga tim media dimana tim impak memiliki jugas untuk berhubungan dengan masyarakat dan tim media bertugas untuk menyebarkan berbagai macam informasi mengenai bank sampah.

 

Sumber

https://swa.co.id/youngster-inc/youngsterinc-startup/fajri-mulya-iresha-memberdayakan-masyarakat-dengan-bank-sampah

Zero Waste For Indonesia! Impian Menihilkan Timbulan Sampah di Indonesia

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.